Jakarta – Para orang tua murid yang tergabung di Komite komite sekolah baik dari tingkat baik SD, SMP, SMU, dan SMK di wilayah Kelurahan Lubang Buaya,Jakarta Timur mengikuti Penyuluhan dan Seminar Parenting dilaksanakan bertempat di Pondok Pesentren Nurul Ibad, Jl. Gorda, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Jumat, (02/01/2024).
Dalam kegiatan yang diadakan tersebut diisi dan dibawakan oleh Khadijah Almakiyah S.psi M.psi,yang merupakan Putri dari Pendiri Sekolah dan Pesantren Almakiyah dan Nurul Ibad, Kyai Ustadz Syakrim dan sebagai penasehat di Paguyuban Komite Sekolah Lubang Buaya yang juga pada kesempatan tersebut sebagai pembicara pada seminar Parenting yang mengangkat masalah “Health Mental Orang Tua” yang merupakan kondisi kesehatan yang berkaitan dengan kejiwaan, psikis, dan emosi kepada anak, yang sebelumnya Ketua Paguyuban Komite Sekolah Lubang Buaya (PGLB) Anandhela Heni M. Sindar menyampaikan Visi dan Misi dari Paguyuban Kominte Sekolah Lubang Buaya (PGLB) yang mulai didirikan pada tahun 2020 dan pada tanggal 11 Januari 2024 Kepunguruasannya dilantik dan dikukuhkan.
Selain itu juga para orang tua murid yang hadir dan mewakili sekolah di Lubang Buaya juga diberikan penyuluhan tentang Kewartawanan atau Jurnalis,efek banyaknya pihak sekolah dan komite komite sekolah yang berhadapan dengan para awak media yang datang ke sekolah nya di samping kan oleh S Erfan Nurali wartawan di beberapa media online dan streaming Nasional.
Pada Seminar Parenting dijelaskan bahwa kesehatan mental orang tua berhubungan dengan kondisi kesehatan mental anak, bahkan tidak jarang juga dapat mempengaruhi keharmonisan keluarga. Meskipun banyak orang tua yang memiliki masalah kesehatan mental dapat merawat anak-anaknya dengan baik, mereka tetap memerlukan dukungan ekstra dari keluarga, teman atau profesional.
Perlu diketahui bahwa hampir semua orang tua akan menghadapi tantangan dalam merawat anak. Namun, jika itu termasuk masalah kesehatan mental, maka orang tua mungkin menghadapi tantangan tambahan. Masalah kesehatan mental dapat bervariasi, mulai dari seberapa parah kondisi tersebut, hingga bagaimana pengaruhnya terhadap anak dan keluarga.
Tumbuh kembang seorang anak bergantung pada orang tua mereka. Orang tua menjadi sumber dukungan pertama untuk anak menjadi mandiri dan menjalani kehidupan yang sehat dan sukses.
Kesehatan mental orang tua dan anak juga terhubung dalam berbagai cara. Orang tua yang memiliki masalah kesehatan mental, misalnya depresi atau kecemasan, mungkin lebih sulit memberikan perawatan untuk anak dibandingkan dengan orang
Kesehatan mental orang tua dan anak juga terhubung dalam berbagai cara. Orang tua yang memiliki masalah kesehatan mental, misalnya depresi atau kecemasan, mungkin lebih sulit memberikan perawatan untuk anak dibandingkan dengan orang tua dengan kesehatan mental yang baik.
Melansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), orang tua yang memiliki kesehatan mental yang buruk memiliki anak dengan kesehatan yang buruk pula. Seperti cacat mental, emosional, atau perkembangan yang terhambat. Seperti efek domino, hal ini bahkan bisa berdampak pada keharmonisan keluarga, seperti perceraian dan trauma.
Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental diri sendiri sebagai orang tua, antara lain:
1).Menjaga Kesehatan Mental
Hal ini dapat dilakukan dengan:
A.)Makanan bergizi seimbang.
Meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik.
B.) Berhenti merokok.
C.)Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
2).Lakukan Rutinitas dan Tetap Teratur.
3).Sistem Pendukung Bangun.
4).Cari Bantuan Profesional
Jika masalah kesehatan mental terasa sulit diatasi sendiri, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog.
Ketua Paguyuban Komite Sekolah Lubang Buaya (PGLB) Anandhela Heni M. Sindar menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya penyuluhan dan seminar bersama para orang tua murid yang merupakan perwakilan dari komite komite sekolah dilubang buaya.
“Jadi ini kegiatan sosialisasi program Komite Sekolah, khususnya komite di Lubang Buaya, di mana ada beberapa kegiatan yang mungkin banyak komite sekolah di wilayah Lubang Buaya ini, belum paham isi dan misi kita di
Paguyuban, apa kegiatan ini karena posisi sekarang kita sudah dibentuk dan dilantik jadi ada beberapa kegiatan yang mungkin ini akan terus-menerus, Seperti seminar Parenting ini yang tadi sudah dipaparkan oleh Ibu Al Makkiyah, akan segera launching di semua sekolah sekolah di wilayah Kelurahan Lubang Buaya.”bebernya.
Heni lebih lanjut menyampaikan harpannya sebagai Ketua Paguyuban Komite Sekolah di Wilayah Lubang Buaya.
“Harapan saya sih agar Komite di wilayah Kelurahan Lubang Buaya ini mempunyai visi dan misi yang sama, yaitu memajukan komite sekolah khususnya wilayah Kelurahan Lubang Buaya maju bersama ibu Haji.”ucapnya.
Sedangkan Khadijah Almakiyah S.psi M.psi,sebagai pembicara dalam Seminar Parenting dengan tema “Kesehatan Mental” mengatakan.
“Alhamdulillah ini kegiatan seminar Parenting pertama, bersama dengan Pengurus Paguyaban Komite Lubang Buaya, Sebenarnya ini yang saya tunggu-tunggu, karena menurut saya edukasi, soal cara mengasuh dan pola asuh anak itu sangat penting, Pondasi paling penting dalam cara kita mendidik anak, Jadi Alhamdulillah kesempatannya sudah bisa dilaksanakan, Pertama semoga akan ada kegiatan yang membahas isu-isu psikologi pendidikan, Selanjutnya tentang pola asuh, kedepannya mungkin berkaitan dengan konflik keluarga dan sebagainya, jadi Insyaallah akan berkelanjutan programnya dan Insyaallah ini sangat bermanfaatlah untuk edukasi para ibu-ibu. “ucapnya.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Nurul Ibad Ustadz Subur Andi Mukhtar yang merupakan tuan rumah diselengarakan kegiatan tersebut mengatakan.
“Alamdulillah atas kunjungan kedatangan tamu dari Ibu ibu Paguyuban Kelurahan Lubang Buaya, Saya berterima kasih atas nama pengurus Yayasan mengucapkan Terima kasih banyak,kepada pengurus paguyuban Kelurahan Lubang Buaya pada khususnya, dan umumnya para komite komite sekolah yang ada di Kelurahan Lubang Buaya.Semoga kegiatan ini selalu efektif dan kegiatan ini bermanfaat dan berkelanjutan untuk komite sekolah.”ujarnya.
Ustadz Subur lebih lanjut memberikan sarannya untuk dipentingkan bersilaturahim karena dengan silaturahim itu akan memperpanjang umurnya,murahnya rezekinya, dimudahkan segala urusannya, dilancarkanoleh Allah subhanahu wa ta’ala harapannya.